Hotspot memang telah mendarah daging di masyarakat. Hampir seluruh tempat umum seperti pusat perbelanjaan termasuk sekolah dan universitas mulai menyediakan layanan hotspot. Hotspot memang memiliki beberapa keuntungan dan juga kerugian.
Di universitasku, hotspot mencakup seluruh area universitas. Namun, yang dapat menikmati tentu saja oran-orang yang memiliki lapotop. Sedangkan yang lain? Tetap saja harus pergi ke warnet untuk berinternet ria. Namun, meskipun tidak menggunakan layanan hotspot ini tetap saja per mahasiswanya dikenai biaya operasional hotspot sebesar Rp. 125.000 per semesternya.
Termasuk juga saya, harus membayar uang tersebut walaupun tidak menggunakan layanan tersebut 2 semester ini. Gimana mau gunain, laptopnya aja nggak ada.. huft! Benar-benar rugi.
0 komentar:
Posting Komentar
>>>> Apa Komentar Anda?