Indonesia Bebas Masalah Sampah 2010

Black In News - Sampah tak ayalnya menjadi masalah yang semakin rumit bagi Indonesia. Banyak masalah timbul akibat bertumpuknya sampah di jalan, sungai, dll.

Masih ingat dengan kejadian di Bantar Gebang? Kejadian ini terjadi karena sampah yang terlalu banyak dan mengggunung. Pemulung yang mencari nafkah disana harus menjadi korban akibat terjadi longsor sampah. Kemudian masalah banjir, ini juga dapat terjadi karena tumpukan sampah yang menyebabkan tersumbatnya saluran air. Ini menyebabkan air meluap dan menggenangi daerah sekitar saluran air.

Sampah juga dapat menjadi sumber penyakit. Banyak bakteri dan kuman menempel pada sampah. Lingkungan yang penuh dengan sampah tentu penduduknya sangat rentan menderita suatu penyakit akibat bakteri dan kuman. Sampah merusak keindahan alam dan tata kota. Sampah yang berserakan tentu sangat tidak sedap dipandang mata, belum lagi bau sampah yang menyengat ke hidung kita.

Namun, sampah dapat diolah menjadi sesuatu yang bernilai harganya. Sampah plastik dari kemasan produk sabun atau lainnya dapat dijadikan tas, dompet, hiasan lampu, dll oleh tangan-tangan kreatif Indonesia. Sampah organik juga dapat dijadikan pupuk sehingga selain dapat memenuhi kebutuhan pupuk nasional, ini juga dapat dijadikan industri yang mampu menyerap tenaga kerja.

Namun perwujudan Indonesia Bebas Masalah Sampah 2010 juga harus mendapat dukungan dari pihak pemerintah Indonesia.

Caranya, menyediakan fasilitas pengumpulan sampah sesuai jenisnya. Sampah organik dan non-organik haruslah terpisah. Pemerintah juga harus mendukung industri yang telah berjuang mengolah sampah sehingga kuantitas sampah menjadi lebih berkurang. Dan yang terakhir pemerintah juga harus memuat peraturan pelarangan pembuangan sampah disembarang tempat, dengan sanksi yang cukup berat tentunya. (hdr, black community)

Salam Djarum Black!

Handrie Noprisson, Teknik Informatika Universitas Bengkulu.